Teknologi pada awalnya dibuat
oleh manusia untuk mempermudah berbagai pekerjaan yang dilakukan. Berbagai
teknologi yang ditemukan oleh manusia berkembang pesat dalam 100 tahun ini,
mulai dari bidang transportasi hingga informasi, tidak terkecuali dunia
pertanian.
Perkembangan teknologi
pertanian sebenarnya berlangsung sudah sangat lama, berbagai alat pertanian
seperti cangkul, garu, waluku (alat bajak), dan sabit adalah contoh
teknologi pertanian yang pada zamannya sangat membantu kehidupan petani. Sejak
manusia mengembangkan mesin-mesin pertanian, perlahan tapi pasti, teknologi
pertanian yang sederhana mulai ditinggalkan karena dianggap tidak produktif.
Penggunaan handtractor, tressure, hingga penggilingan padi dapat kita temui di
berbagai pedesaan.
Hampir semua kegiatan
pertanian tidak lepas dari terknologi. Mulai dari penciptaan bibit-bibit
unggul, perusahaan pertanian yang berlomba-lomba menjual produknya. Perusahaan
pupuk kimia dan obat-obatan dengan menggunakan teknologi yang canggih untuk
meningkatkan produktifitas dan menangani hama penyakit. Mesin-mesin yang
digunakan untuk pengolahan pasca panen juga semakin bertebaran.
Meskipun teknologi
pertanian sudah semakin maju, tapi masih belum semuanya terjangkau bagi para petani
di Indonesia. Dan juga pemakaian teknologi pertania seperti pupuk kimia yang
berlebih beresiko merusak lingkungan. Jika teknologi modern yang berkembang
hanya mengejar produktifitas tetapi tidak mempertimbangkan aspek sosial,
ekonomi dan lingkungan maka teknologi yang awalnya untuk mempermudah, malah
akan mempersulit manusia di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar